TUGAS 2 PTKOM

PENGALAMAN MENDAKI BUKIT KABA

Bukit Kaba adalah sebuah gunung yang terletak di kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Indonesia. Bukit ini memiliki ketinggian sekitar 1.956 meter di atas permukaan laut dan merupakan salah satu destinasi pendakian yang populer di Indonesia.

Saya sangat bersemangat untuk mendaki Bukit Kaba. Saya sudah mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk perlengkapan dan persediaan makanan dan minuman yang cukup. Saya tiba di Desa Puncak 9 di pagi hari, dan sudah banyak pendaki yang berkumpul di sana.

Kami berbicara satu sama lain, bertukar pengalaman dan tips, dan kemudian memulai pendakian. Di awal perjalanan, medan yang kami lewati masih cukup landai dan menyenangkan, dan saya menikmati keindahan alam sekitar. Sungai kecil yang mengalir dengan jernih dan hutan yang rimbun menjadi suguhan indah untuk mata kami.

amun, ketika kami semakin mendekati puncak Bukit Kaba, medan mulai menjadi lebih terjal dan menantang. Saya mulai merasa lelah dan napas saya terengah-engah. Namun, saya terus berjalan dan mencoba untuk tetap bertahan. Saya sering beristirahat sebentar untuk mengatur nafas dan merilekskan otot-otot kaki.

Di tengah perjalanan, kami melewati beberapa sungai kecil dan jembatan kayu yang melintasi tebing yang curam. Saya merasa sedikit khawatir saat melintasi jembatan tersebut, tetapi kami berhasil melewatinya dengan aman. Kemudian kami melanjutkan perjalanan menuju puncak.

Saat akhirnya kami mencapai puncak Bukit Kaba, perasaan kebahagiaan dan kepuasan menyelimuti diri saya. Kami berfoto dan menikmati pemandangan alam yang luar biasa indahnya. Hutan hijau yang menyejukkan dan kabut tipis yang menyelimuti perbukitan memberikan rasa tenang dan damai dalam hati kami.

Setelah menikmati puncak, kami mulai turun dari Bukit Kaba. Turun tidak seberat naik, tetapi tetap menantang. Kami harus ekstra hati-hati agar tidak terpeleset dan jatuh. Namun, kami berhasil turun dengan aman dan kembali ke Desa Puncak 9.

Secara keseluruhan, pengalaman saya mendaki Bukit Kaba sangatlah memuaskan dan berkesan. Saya belajar banyak tentang ketahanan diri dan keindahan alam yang luar biasa. Saya merasa bangga telah berhasil mencapai puncak dan berencana untuk kembali ke Bukit Kaba di masa depan.

PENGALAMAN CAMP DI BUKIT JIPANG

Saya dan teman-teman memutuskan untuk pergi berkemah di Bukit Jipang Curup pada akhir pekan. Kami merencanakan perjalanan tersebut selama beberapa minggu, dan sangat bersemangat untuk menghabiskan waktu bersama di alam terbuka.

Kami tiba di lokasi pada sore hari, dan langsung memilih tempat untuk mendirikan tenda. Kami memilih lokasi yang cukup datar dan strategis agar dapat melihat pemandangan alam yang indah. Setelah tenda kami dirikan, kami mulai menyiapkan perlengkapan lainnya, seperti sleeping bag, peralatan masak, dan peralatan lainnya.

Setelah itu, kami mulai memasak makanan malam. Kami membuat makanan lezat, seperti nasi goreng dan mie instan, dan menikmatinya di depan api unggun yang kami buat. Kami juga membagikan cerita dan tertawa bersama, merasakan kesenangan dan kebebasan yang hanya bisa didapatkan saat berkemah di alam terbuka.

Pada malam hari, kami tidur di dalam tenda. Saya merasa nyaman dan hangat di dalam sleeping bag saya. Saya mendengar suara angin berhembus dan hewan-hewan malam yang berkicau. Suasana begitu tenang dan damai.

Keesokan paginya, kami bangun dengan semangat dan bersiap-siap untuk memulai petualangan baru. Kami memutuskan untuk melakukan hiking menuju puncak Bukit Jipang Curup. Perjalanan ini cukup menantang, karena medannya yang terjal dan berbatu. Kami harus berhati-hati agar tidak terpeleset dan jatuh.

Namun, perjalanan tersebut sepadan dengan usaha kami. Pemandangan dari puncak Bukit Jipang Curup sangat memukau. Kami dapat melihat hamparan perbukitan hijau dan lembah yang luas. Kami juga melihat matahari terbit dan membawa sinar hangat yang menyelimuti segalanya.

Setelah kami puas menikmati puncak, kami turun kembali ke tenda dan bersiap-siap untuk pulang. Kami merasa sangat senang dan bahagia setelah menghabiskan waktu yang indah di alam terbuka. Kami berjanji untuk kembali ke Bukit Jipang Curup lagi di masa depan dan menciptakan kenangan yang tak terlupakan.